03. Proses kewirausahaan
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave,
proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.[rujukan?]
Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal
dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi,
organisasi, kebudayaan dan lingkungan.[rujukan?]
Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan
pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.[rujukan?]
Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal
dari individu, seperti locus of control, toleransi,
nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal
dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran,
aktivitas, dan peluang.[rujukan?]
Oleh
karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses
yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga.[rujukan?]
04. Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
- Percaya diri
- Berorientasikan tugas dan hasil
- Pengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Berorientasi ke masa depan
- Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
- Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.
- Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
- Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
- Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.